Langsung ke konten utama

Pengertian Negara menurut para ahli, Apa Saja ?

 

Pengertian Negara menurut para ahli, Apa Saja ?

Pengertian Negara menurut para ahli - “Negara” kata ini tentulah tidak asing ditelinga kita. Sering kali kita dengar tentang pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut kata negara.

Apakah nama Negara kita? dengan mudah tentu kita akan menjawab: Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lalu, ketika kita ditanya kembali tentang arti Negara itu sendiri, apa kita bisa menjawabnya? jawabannya sudah pasti tidak. Dari sini baru bisa kita pahami jika selain ilmu yang kita pahami, masih ada ilmu lain yang menunggu untuk dipahami. Karenanya, untuk artikel kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu tentang Negara kepada sobat semua.

Ada beberapa pengertian Negara yang dirumuskan oleh para ahli, Beberapa pengertian Negara tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1)     Hans Kelsen (1969) di dalam Rudolf Aladar menyebutkan negara yaitu suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan tata paksa.

2)     Legemann (1985) negara yaitu suatu organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan untuk mengatur serta menyelenggarakan suatu masyarakat.

3)     Franz Magnis-Suseno (1988) negara yaitu satu kesatuan masyarakat politik yang berfungsi membuat norma, menerapkan norma, serta menjamin kepastian berlakunya norma kelakuan untuk seluruh masyarakatnya. Sifat Negara tegas dan apabila terdapat pelanggaran pada norma ini maka Negara harus memberikan sanksi tegas pada pelakunya yang berupa paksaan fisik.

4)     Prof. Miriam Budiardjo (1993) negara yaitu suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah serta ditaati oleh rakyatnya.

5)     Jean Bodin (1999) negara yaitu suatu persekutuan dari berbagai keluarga dengan segala kepentigannya yang dipimpin oleh atau dari suatu lembaga yang berdaulat.

 

Demikianlah beberapa pengertian negara menurut para ahli yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat menambah pengetahuan sobat semua. Sampai jumpa lagi (maglearning.net).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Dimaksud Dengan Teori Belajar Kognitif ?

  Apa yang Dimaksud Dengan Teori Belajar Kognitif ? Secara umum terdapat ada tiga jenis teori belajar yang telah dikenal, yaitu teori belajar Kognitif, Behavioristik dan teori belajar Konstruktivistik. Namun pada pembahasan kali ini, akan disampaikan pembahasan mengenai teori belajar kognitif. Teori belajar ini tidak sama dengan teori belajar behavioristik. Teori kognitif lebih mementingkan sebuah proses belajar dari pada hasil dari belajar itu sendiri. Untuk penganut aliran kognitif mengungkapkan bahwa belajar bukanlah sekedar melibatkan hubungan diantara respon dan stimulus. Berbeda dengan model belajar behavioristik yang mempelajari setiap proses belajar hanya menjadi hubungan stimulus-respon s . Pada model belajar kognitif adalah suatu bentuk teori belajar yang sering disebut dengan model perseptual. Belajar kognitif menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh pendangan serta pemahamannya mengenai situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar mereka. Belajar adalah peruba

Pengertian Manajemen Sekolah dan Bidang Bidangnya

  Pada dasarnya istilah antara manajemen pendidikan dan juga manajemen sekolah memiliki maksud dan pengertian yang sama yaitu suatu usaha yang dilakukan secara bersama dalam suatu kelompok manusia supaya lebih efisien dalam mencapai tujuan pendidikan sekolah. Sementara tujuan daripada manajemen sekolah itu sendiri memang tidak bisa lepas dari tujuan sekolah sebagai sebuah organisasi. Manajemen yang baik yaitu apabila di dalamnya ada kegiatan pengelolaan seperti kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang dengan status dan memiliki kewenangan sebagai manajer. Namun untuk tujuan lebih jelasnya yaitu membuat efektivitas produksi di setiap jenjang pendidikan, dengan begitu para lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat. Adapun fungsi manajemen sekolah berkaitan degan pekerjaan sekolah yang mana pengelolaan sekolah bisa di klasifikasikan berdasarkan wujud masalahnya, kegiatan manajemennya dan juga kegiatan kepemim

Dasar Pembentukan Teori Ekonomi

  Dasar Pembentukan Teori Ekonomi - Dalam mempelajari ilmu ekonomi mikro perlu disadari perbedaan dari pernyataan positif (pernyataan yang mengandung arti: apakah yang berlaku, atau telah berlaku atau akan berlaku) dan pernyataan negati f (pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus berlaku). Pada hakikatnya pernyataan positif adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta yang berlaku di masyarakat. Pernyataan positif dapat diuji dalam kaitannya dengan logika yang mendasarinya dan bukti-bukti empiris. Tanpa menghakimi baik jeleknya, atas dasar fakta-fakta yang berlaku tersebut kebenaran pernyataan positif dapat dibuktikan. Sebagai contoh pernyataan positif adalah bilamana di suatu daerah terjadi musim kemarau yang panjang yang mengakibatkan produksi beras di daerah tersebut merosot tajam, maka tanpa adanya pasokan beras dari daerah lain akan mengakibatkan harga beras di daerah tersebut naik. Pernyataan positif menyangkut penjelasan dan ramalan dan merupakan das