Langsung ke konten utama

Pola Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran

 

Pola Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran

Pola Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran - Kegiatan pembelajaran saat ini telah semakin bervariasi dan membentuk sebuah pola pembelajaran tertentu yang menarik perhatian kita untuk mengulas lengkap tentangnya. Seperti satu di antaranya adalah tentang pola pembelajaran yang ada pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung saat ini khususnya di Indonesia dapat kita kategorikan menjadi empat pola utama. Di antara pola pembelajaran yang saya maksud tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Pola pembelajaran tradisional. Pola pembelajaran ini merupakan sebuah pola pembelajaran yang umum terlihat pada kegiatan pembelajaran di tanah air. Pola pembelajaran semacam ini menjadikan seorang tenaga pendidik sebagai sumber pembelajaran utama bagi para peserta didiknya dalam kegiatan pembelajaran. Cirinya, biasanya para tenaga pendidik memberikan pembelajaran menggunakan metode ceramah atau pembelajaran secara langsung kepada para peserta didiknya.

Pola pembelajaran dibantu media. Pola pembelajaran yang semacam ini sebenarnya tetap menjadikan seorang tenaga pendidik sebagai sumber utama dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung bagi para peserta didik. Namun perbedaan utamanya dengan pola pembelajaran tradisional adalah pada pembelajaran ini seorang tenaga pendidik tidak lagi menyampaikan materi pembelajaran secara lisan atau langsung tetapi dapat menggunakan bantuan media pembelajaran berupa alat maupun strategi pembelajaran.

Pola pembelajaran memanfaatkan media. Pola pembelajaran yang seperti ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari pola pembelajaran dibantu media. Kalau pada pola pembelajaran dibantu media kehadiran media pembelajaran hanya sebagai tambahan atau pembantu saja maka pada pola pembelajaran yang satu ini kehadiran media pembelajaran menjadi satu bagian penting dengan tenaga pendidik. Sehingga sering dikatakan bahwa pola pembelajaran yang satu ini merupakan pola pembelajaran yang menyeluruh karena telah mencakup tenaga pendidik, model dan metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pola pembelajaran bermedia. Pola pembelajaran yang satu ini memiliki ciri utama yakni media pembelajaran menjadi sumber utama dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Dan di sini peran tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sangatlah terbatas karena kegiatan pembelajaran akan dapat dilakukan peserta didik dengan sendirinya menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan.


Demikianlah sedikit ulasan tentang pola pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang dapat saya sajikan pada kesempatan kali ini. Semoga dengannya dapat memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian. Sampai jumpa pada ulasan yang selanjutnya (maglearning.net).

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Dimaksud Dengan Teori Belajar Kognitif ?

  Apa yang Dimaksud Dengan Teori Belajar Kognitif ? Secara umum terdapat ada tiga jenis teori belajar yang telah dikenal, yaitu teori belajar Kognitif, Behavioristik dan teori belajar Konstruktivistik. Namun pada pembahasan kali ini, akan disampaikan pembahasan mengenai teori belajar kognitif. Teori belajar ini tidak sama dengan teori belajar behavioristik. Teori kognitif lebih mementingkan sebuah proses belajar dari pada hasil dari belajar itu sendiri. Untuk penganut aliran kognitif mengungkapkan bahwa belajar bukanlah sekedar melibatkan hubungan diantara respon dan stimulus. Berbeda dengan model belajar behavioristik yang mempelajari setiap proses belajar hanya menjadi hubungan stimulus-respon s . Pada model belajar kognitif adalah suatu bentuk teori belajar yang sering disebut dengan model perseptual. Belajar kognitif menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh pendangan serta pemahamannya mengenai situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar mereka. Belajar adalah peruba

Pengertian Manajemen Sekolah dan Bidang Bidangnya

  Pada dasarnya istilah antara manajemen pendidikan dan juga manajemen sekolah memiliki maksud dan pengertian yang sama yaitu suatu usaha yang dilakukan secara bersama dalam suatu kelompok manusia supaya lebih efisien dalam mencapai tujuan pendidikan sekolah. Sementara tujuan daripada manajemen sekolah itu sendiri memang tidak bisa lepas dari tujuan sekolah sebagai sebuah organisasi. Manajemen yang baik yaitu apabila di dalamnya ada kegiatan pengelolaan seperti kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang dengan status dan memiliki kewenangan sebagai manajer. Namun untuk tujuan lebih jelasnya yaitu membuat efektivitas produksi di setiap jenjang pendidikan, dengan begitu para lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat. Adapun fungsi manajemen sekolah berkaitan degan pekerjaan sekolah yang mana pengelolaan sekolah bisa di klasifikasikan berdasarkan wujud masalahnya, kegiatan manajemennya dan juga kegiatan kepemim

Dasar Pembentukan Teori Ekonomi

  Dasar Pembentukan Teori Ekonomi - Dalam mempelajari ilmu ekonomi mikro perlu disadari perbedaan dari pernyataan positif (pernyataan yang mengandung arti: apakah yang berlaku, atau telah berlaku atau akan berlaku) dan pernyataan negati f (pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus berlaku). Pada hakikatnya pernyataan positif adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta yang berlaku di masyarakat. Pernyataan positif dapat diuji dalam kaitannya dengan logika yang mendasarinya dan bukti-bukti empiris. Tanpa menghakimi baik jeleknya, atas dasar fakta-fakta yang berlaku tersebut kebenaran pernyataan positif dapat dibuktikan. Sebagai contoh pernyataan positif adalah bilamana di suatu daerah terjadi musim kemarau yang panjang yang mengakibatkan produksi beras di daerah tersebut merosot tajam, maka tanpa adanya pasokan beras dari daerah lain akan mengakibatkan harga beras di daerah tersebut naik. Pernyataan positif menyangkut penjelasan dan ramalan dan merupakan das