Langsung ke konten utama

Pengertian Kemandirian Belajar Siswa

 

Pengertian Kemandirian Belajar Siswa

Pengertian Kemandirian Belajar Siswa - Sikap mandiri seseorang tidak terbentuk dengan cara yang mendadak, namun melalui proses sejak masa anak-anak. Dalam perilaku mandiri antara tiap individu tidak sama, kondisi ini dipengaruhi oleh banyak hal. Hal yang mempengaruhi atau faktor penyebab sikap mandiri seseorang itu dibagi menjadi dua, yaitu faktor dari dalam individu dan faktor dari luar individu.

Berbagai faktor mempengaruhi kemandirian seseorang, antara lain adalah faktor Eksogen. Faktor ini berasal dari luar seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor kemandirian yang lain adalah faktor endogen. Faktor ini berasal dari dalam diri murid, yaitu fisiologis dan psikologis.

Di dalam unit pendidikan, cara belajar secara aktif harus ditempuh untuk mendidik siswa agar berpikir mandiri. Kualitas kemandirian adalah ciri yang sangat dibutuhkan manusia dimasa depan. Pengajar berusaha mengembangkan belajar dengan caranya sendiri dan mereka berusaha menemukannya sendiri.

Sikap seorang pengajar dalam pembelajaran yang membuka peluang untuk pelajar memperoleh gerak atau ruang kerja seluas-luasnya dalam waktu kerja dan caranya, ditandai dengan tidak menonjolkan peranan mengajar dalam kelas.

Jadi Kemandirian belajar adalah suatu usaha yang dilakukan untuk melakukan aktivitas belajar dengan cara mandiri atas dasar motivasinya sendiri untuk menguasai suatu materi tertentu sehingga bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Sehingga dalam kemandirian belajar, seorang siswa harus proaktif serta tidak tergantung pada guru.

Jika dilihat dari aspek kognitif maka dengan belajar secara mandiri akan didapat pemahaman konsep pengetahuan yang awet sehingga akan mempengaruhi pada pencapaian akademik murid. Kondisi tersebut karena siswa sudah terbiasa menyelesaikan tugas yang didapat dengan usaha sendiri serta mencari sumber-sumber belajar telah tersedia.

Kemandirian belajar siswa, akan menuntut mereka untuk aktif baik sebelum pelajaran berlangsung dan sesudah proses belajar. Siswa yang mandiri akan mempersiapkan materi yang akan dipelajari. Sesudah proses belajar mengajar selesai, siswa akan belajar kembali mengenai materi yang sudah disampaikan sebelumnya dengan cara membaca atau berdiskusi. Sehingga siswa yang menerapkan belajar mandiri akan mendapat prestasi lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang tidak menerapkan prinsip mandiri.

 

Demikianlah sedikit bahasan kami mengenai kemandirian belajar siswa. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.net).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pembelajaran Matematika dan Contohnya

  Teknik Pembelajaran Matematika - Matematika adalah salah satu pelajaran yang selama ini dianggap sulit. Hal tersebut karena pelajaran yang termasuk dalam ilmu eksak ini bersifat abstrak sehingga perlu pemikiran yang lebih mendalam untuk dapat memahaminya. Karena itu seorang tenaga pendidik memerlukan teknik atau cara yang baik ketika menyampaikan materi pembelajaran matematika ini pada peserta didik. Beberapa Contoh Teknik Pembelajaran Matematika Ada beberapa teknik atau cara yang efektif untuk digunakan pada pembelajaran matematika. Di antaranya beberapa teknik yang saya maksud tersebut akan saya jabarkan pada ulasan berikut ini. Teknik atau cara pertama adalah dengan pembelajaran langsung . Seorang tenaga pendidik haruslah menyadari bahwa materi pembelajaran yang mereka ajarkan bukanlah sesuatu yang konkret melainkan sebuah pelajaran yang abstrak yang menuntut banyak pemahaman bagi para peserta didik. Untuk itu maka pembelajaran pertama yang dapat diberikan adalah dengan teknik pe

Pengertian Manajemen Sekolah dan Bidang Bidangnya

  Pada dasarnya istilah antara manajemen pendidikan dan juga manajemen sekolah memiliki maksud dan pengertian yang sama yaitu suatu usaha yang dilakukan secara bersama dalam suatu kelompok manusia supaya lebih efisien dalam mencapai tujuan pendidikan sekolah. Sementara tujuan daripada manajemen sekolah itu sendiri memang tidak bisa lepas dari tujuan sekolah sebagai sebuah organisasi. Manajemen yang baik yaitu apabila di dalamnya ada kegiatan pengelolaan seperti kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang dengan status dan memiliki kewenangan sebagai manajer. Namun untuk tujuan lebih jelasnya yaitu membuat efektivitas produksi di setiap jenjang pendidikan, dengan begitu para lulusan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan masyarakat. Adapun fungsi manajemen sekolah berkaitan degan pekerjaan sekolah yang mana pengelolaan sekolah bisa di klasifikasikan berdasarkan wujud masalahnya, kegiatan manajemennya dan juga kegiatan kepemim

Pola Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran

  Pola Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran - Kegiatan pembelajaran saat ini telah semakin bervariasi dan membentuk sebuah pola pembelajaran tertentu yang menarik perhatian kita untuk mengulas lengkap tentangnya. Seperti satu di antaranya adalah tentang pola pembelajaran yang ada pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung saat ini khususnya di Indonesia dapat kita kategorikan menjadi empat pola utama. Di antara pola pembelajaran yang saya maksud tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Pola pembelajaran tradisional . Pola pembelajaran ini merupakan sebuah pola pembelajaran yang umum terlihat pada kegiatan pembelajaran di tanah air. Pola pembelajaran semacam ini menjadikan seorang tenaga pendidik sebagai sumber pembelajaran utama bagi para peserta didiknya dalam kegiatan pembelajaran. Cirinya, biasanya para tenaga pendidik memberikan pembelajaran menggunakan metode ceramah atau pembelajaran secara langsung kepada para peserta didiknya. Pola pembelajaran dibantu media . Pol